Yayasan Wakaf
Agro Lemah Ireng

Sebelum terlibat aktif dalam Yayasan Wakaf Agro Lemah Ireng (WALI) sebagai ketua, ia pernah menjadi redaktur di koran nasional, Republika, bekerja sebagai staf di Bank Muamalat Indonesia, aktif sebagai ketua Celestial Management Foundation, pengajar di Program Magister Paramadina, STEI SEBI, dan sekarang staf pengajar di Universitas Islam Internasional Indonesia.

Jenjang pendidikan doktoralnya di bidang keuangan diperoleh dari Griffith Univeristy (Australia), dan master di bidang Islamic Banking dari Loughborough University (UK), studi pembangunan (UNDIP) dan sarjana agama (IAIN Walisongo).

Di bidang sosial, ia tercatat sebagai Pengawas Rumah Yatim Muh Rodji, Boyolali. Di PP WALI, ia diamanahi sebagai Ketua Yayasan. “Mimpi saya, suatu ketika Pondok yang baru dirintis ini, bukan hanya memberikan pendidikan gratis bagi yatim, dhuafa, dan orang-orang terpinggirkan lainnya, tapi juga menjadi sumber pembangkit ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Alumninya melek medsos dan teknologi informasi sebagai alat dakwah. Dengan bekal pengetahuan dan praktik agrobisnis selama di pesantren, bisa mencetak santri-santri yang mandiri secara ekonomi dan menjadi agen-agen perubahan di masyarakat.”